Contoh Cerpen Singkat Tentang Persahabatan (Contoh, Struktur, Tema, Dan Tokoh) - Setelah sebelumnya kita membahas pengertian, ciri-ciri, struktur, unsur dan nilai cerpen maka kali ini kita akan menyimak sebuah pola cerpen yang bertemakan persahabatan. Jika dikaji lebih dalam lagi perlu diingat bahwa cerpen yaitu abreviasi dari kisah pendek, dan merupakan salah satu jenis teks dalam bahasa indonesia disamping teks deskripsi, narasi dan lain sebagainya.
Sebenarnya pola cerpen singkat terdapat banyak sekali jenisnya, diantaranya yaitu cerpen singkat perihal persahabatan, cerpen singkat perihal pendidikan, cerpen singkat romantis dan lain sebagainya. Berbagai jenis cerpen singkat tersebut sanggup dengan gampang kita temukan dalam media baik media online maupun offline. Namun dari aneka macam pola cerpen tersebut cerpen singkat persahabatan merupakan kisah yang paling banyak diminati.
Cerpen perihal persahabatan kali ini diambil dari tumpuan sebuah buku semi novel yang mempunyai judul hampir sama yakni cerpen persahabatan yang admin baca ketika sedang mengunjungi gramedia. Cerpen perihal persahabatan sendiri mempunyai keunikan dan ciri khas tersendiri dari cerpen jenis lain alasannya yaitu didalam cerpen persahabatan terdapat unsur intrinsik yang mempunyai nilai-nilai yang mengajarkan kita untuk menghargai arti sebuah persahabatan dan pertemanan. persahabatan yang erat dan menempel pada beberapa orang tentunya sanggup dibukukan menjadi sebuah pola cerpen singkat ini.
Jika kita amati aneka macam pola cerpen singkat yang telah kita baca, maka kita akan menemukan baik unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik cerpen tersebut. Unsur intrinsik cerpen perihal persahabatan sendiri sanggup dibagi menjadi beberapa belahan yakni: tema, tokoh, latar, alur dan lain sebagainya yag akan kita bahas sesudah membaca cerpen persahabatan dibawah ini.
Contoh Cerpen Singkat Tentang Persahabatan
Baca Juga : Jenis, Pengertian Dan Struktur Teks Dala Bahasa IndonesiaUntuk mengidentifikasi unsur intrinsik pola cerpen singkat perihal persahabatan, terlebih dahulu kita harus menyimak dan memperhatikan informasi terkait cerpen persahabatan itu sendiri.
Meskipun bergelimang harta tiyas tidaklah menyombongkan diri. Tidak kalah dengan Tiyas, Orang renta Tiyas juga merupakan orang yang baik dan ramah, Tidak berpatokan pada harta dalam bergaul dan tidak membeda-bedakan orang disekelilingnya. Kawan-kawan Tiyas sangat suka dan betah berlama-lama di rumah Tiyas alasannya yaitu mereka selalu disambut ramah dan diperlakukan menyerupai keluarga sendiri oleh keluarga Tiyas.
Baca Juga : Sruktur Teks Cerpen LengkapTiyas mempunyai seorang sahabat yang sangat setia menemaninya dalam menghadapi lika liku kehidupan. Tidak jauh dari rumahnya Dwi sahabat tiyas tinggal di kampung bersahabat rumah Tiyas, hanya saja dipisahkan oleh RT saja. Namun sudah hampir dua ahad Dwi tidak mengunjungi Tiyas di rumahnya. “Hmmm Dwi kemana ya mah, Biasanya hampir setiap hari Dwi main kesini. Tapi ini sudah hampir lewat dua ahad Dwi tidak tiba lagi.” Ujar Tiyas. “Mungkin Dwi sedang sakit!” jawab Mama Tiyas. “Ih, iya juga ya mah, siapa tahu memang Dwi lagi sakit. Kalo begitu nanti sore Tiyas mau menengoknya” katanya dengan penuh semangat.
Sudah lima kali Tiyas mengetuk pintu rumah Dwi. Karena menunggu usang tidak kunjung dibuka hasilnya Tiyas memberanikan diri untuk bertanya kepada tetangga perihal menghilangnya Dwi. Benar saja, Ternyata sudah dua ahad Dwi ikut orang tuanya pulang ke desa. Sebab ayahnya habis kena PHK. Akhirnya keluarga Dwi tetapkan untuk kembali ke desa dan menentukan menjadi petani.
“Oh, kasihan sekali Dwi,” ungkapnya didalam hati,
Di rumahnya, Tyas tampak termangu sambil memikirkan nasib sahabat setianya itu.
“Ada apa Yas? Kok kau nggak menyerupai biasanya, malah tampak lesu dan kurang semangat.” Papa bertanya sambil menegur.
“Dwi, Pa.” Jawab Tiyas
“Memangnya ada apa dengan Dwi sehingga membuatmu muram, Apa ia sedang sakit?” Tyas menggeleng kepada ayah.
“Lantas kenapa?” Papa menjadi penasaran.
“Sekarang Dwi sudah pindah rumah. Kata tetangga sebelah rumahnya Dwi ikut orang tuanya pulang ke desa. Kabarnya bapaknya habis di PHK dan menentukan untuk menjadi petani”.
Sambil menatap Tiyas papa termenung memikirkan ucapan tiyas dengan rasa setengah tidak percaya.
“Kalau Papa tidak eksklusif percaya, Coba tanya deh, sama Pak RT atau ke tetangga lain” ujarnya.
“Lalu apa rencana kamu?”
“Aku harap Papa bisa menolong Dwi!”
“Maksudmu?”
Baca Juga : Contoh Cerpen Sedih Dan Romantis Tentang Cinta“Aku pengen Dwi bisa disini lagi” Tyas memohon dengan agak mendesak.
“Baik kalau itu bisa biki kau seneng. Tapi, kau harus bisa mencari alamat rumah Dwi yang di desa” kata Papa.
![]() |
Ilustrasi rumah dalam pola cerpen singkat persahabatan |
“Maaf ya Yas. Aku tak sempat memberi kabar ke kau kalo saya mau pindah”
“Ah, tidak apa-apa. Yang penting saya sudah ketemu kau dan merasa senang.”
Setelah berbincang cukup lama, Papa menjelaskan tujuan kedatangan mereka kepada orang renta Dwi. Ternyata orang renta Dwi tidak keberatan, mereka menyerahkan segala keputusan kepada Dwi sendiri.
“Begini, Wik, kedatangan kami kemari, ingin mengajak kau untuk ikut kami ke Surabaya. Kami menganggap kau itu sudah menyerupai keluarga kami sendiri. Gimana Wi, apakah kau bersedia ikut?” Tanya Papa.
“Soal sekolahmu,” lanjut Papa, “kamu nggak usah khawatir. Sseluruh biaya pendidikanmu supaya papa yang menanggung.”
“Baiklah kalau memang Bapak dan Tiyas menghendaki saya ikut, saya mau pak. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan Bapak yang mau membantu saya dan keluarga saya.”
Kemudian Tiyas berdiri dari daerah duduk kemudian mendekat memeluk Dwi. Tampak mata Tyas berkaca beling tidak berpengaruh menahan kebahagiaan. Kini Dwi tinggal di rumah Tiyas. Sementara orang tuanya tetap tinggal di desa. Selain untuk mengerjakan sawah, mereka juga merawat nenek Dwi yang sudah semakin tua.
Dari pola cerpen singkat perihal persahabatan ini sanggup kita ambil pesan yang tersirat bahwa kita harus mensyukuri nikmat yang telah kita miliki dan selalu merasa berkecukupan menyerupai halnya Dwi yang selalu bersyukur sekalipun hidup serba kekurangan. Cerpen singkat tema sahabat ini juga mengajarkan pada kita untuk menjunjung tinggi nilai solidaritas anatar sesama, dan menghargai sebuah nilai persahabatan yang terjalin.
Unsur Instrinsik Cerpen Singkat Persahabatan
- Tema : Persahabatan.
- Tokoh : Tiyas, Papa Tiyas, Mama Tyas dan Dwi.
- Watak :Tiyas Suka Menolong, Dwi tidak suka membebani orang lain, Papa Tiyas Baik hati dan ramah, Mama Tiyas : Peduli.
- Alur : Maju.
- Latar :Tempat - Rumah Tiyas, Rumah Dwi.
- Waktu : Siang Hari.
- Suasana : Mengharukan.
- Sudut pandang : Orang Pertama.
- Amanat : Sebagai makluk ilahi kita harus saling tolong menolong Dan Berbagi kepada sesama.
Contoh Cerpen Singkat Persahabatan
Dalam pola cerpen singkat perihal persahabatan paragraf pertama kita sanggup melihat struktur teks yakni aneh cerpen. Abstrak sendiri berkenaan dengan pengenalan awal suatu cerpen
Pada paragraf 2, 3 dan 4 pola cerpen singkat persahabatan kita akan menemukan orientasi yang memuat pengenalan tokoh dalam cerpen persahabatan ini
Pada pragraf ini kita akan menemukan awal mula problem atau komplikasi pada pola cerpen singkat persahabatan. Komplikasi dimulai ketika Delia menyembunyikan dan mengabaikan sakitnya
Dalam pola cerpen singkat persahabatan ini ditutup dengan resolusi yakni delia ternyata sakit tumor dan tengah dirawat di rumah
Contoh cerpen singkat persahabatan ini juga memuat aneka macam unsur intrinsik, selain itu kita juga sanggup menganalisa struktur cerpen itu sendiri
Delia yang telah terkena penyakit mematikan tersebut berada dirumah sakit dan tengah menunggu operasi. Sontak isu ini menciptakan sahabat sahabatnya menjadi tidak percaya. delia yang terlihat selalu riang itu tidak pernah berbicara dan menyinggung penyakitnya. Akhirnya karina, dan helena memberanikan diri untuk menanyakan nasib sahatanya. Ibu delia mejawab dengan penuh rasa murung bahwa delia telah meninggal. Ia mengambil sepucuk surat "Ini nak, delia titip ini buat temen temennya". Ibu bergegas masuk untuk menyembunyikan kesedihannya.
Dalam surat tersebut bertuliskan "Untuk sahabat sahabatku, maaf selama ini saya menyembunyikan kebenaran akan diriku. Aku sudah berjuang semampuku. Tapi ini yaitu batasnya, ini yaitu kehendak yang maha kuasa. Sebagai insan kita hanya bisa pasrah dan tawakan sesudah berjuang. Meskipun ini simpulan dari perjuanganku, saya berharap akan menjadi awal usaha kalian yang baru. Jaga terus tali persahabatan kita, jangan pernah lupakan saya untuk selamanya" Tulisan tangan delia tersebut sontak menciptakan karina dan helena menangis histeris. Mata karina terasa buram dan berkunang kunang. Dan seketika bruk, karina jatuh pingsan dan helena tidak berpengaruh menahan rasa kaget hasilnya juga ikut tersungkur ke tanah sambil menangis.