Tahapan Alur Cerita: Pengertian Alur Dan Jenis Alur - Tahapan alur dongeng merupakan hal yang masuk akal dijumpai dalam proses pembuatan dongeng baik itu cerpen, novel, fiksi, fabel dan lain sebagainya. Alur dongeng terdiri dari alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Penggunaan alur dongeng juga tidak hanya dipakai untuk karya tulis. Sebuah pementasan drama juga memerlukan alur untuk mengatur jalannya cerita. Lalu sebetulnya apa pengertian alur dalam cerita? berikut yakni bahan wacana pengertian dan tahapan alur cerita
Alur Cerita (Pengertian Alur Dan Jenis Alur)
Artikel kali ini akan membahas wacana tahapan alur atau lebih tepatnya tahapan alur dalam cerita. Materi alur dongeng kali ini akan dibagi menjadi dua potongan yakni Pengertian Alur dan Jenis Alur. Berikut yakni pembahasannya.
Pengertian Alur Cerita
Alur yakni jalan dongeng yang berbentuk rangkaian kejadian dari awal dongeng hingga final cerita. Alur sendiri berfungsi untuk mengatur jalannya sebuah cerita, Tanpa alur yang terperinci maka dongeng tidak akan mempunyai konsep dan jalan yang baik.
Jenis Alur Cerita
Alur Maju
Alur maju merupakan alur dongeng yang sering dijumpai dalam dongeng berbentuk cerpen dan novel. penggunaan alur dongeng maju sangat gampang dan mudah sebab latar dan waktu dongeng berjalan dari awal waktu hingga final waktu.
Alur Mundur
Alur mundur merupakan kebalikan dari alur maju. Alur maju cenderung digunaan untuk dongeng yang mempunyai konsep "Flashback". Penggunaan alur mundur sangat terkenal dipakai untuk menceritakan pengalaman seseorang maupun masalalu seseorang.
Alur Campuran
Alur adonan merupakan gabungan dari alur maju dan alur mundur. Meskipun penggunaanya sangat kompleks dan terkesan rumit namun penggunaan alur adonan sangat digemari untuk menceritakan karangan novel maupun drama.
Baca Juga: Contoh Cerpen Singkat Tentang PersahabatanTahapan Alur Cerita
Untuk membuat sebuah alur atau jalan dongeng tentunya harus memperhatikan tahapan-tahapan tertentu biar sanggup membuat alur dongeng yang menarik. berikut yakni tahapan alur yang dipakai untuk membuat cerita
Tahap Perkenalan
Dalam tahap ini pengarang harus memperkenalkan tokoh-tokoh yang akan terlibat dalam cerita, dan menunjukkan sedikit citra wacana latar kawasan dan jalannya cerita. Tahap perkenalan juga sering disebut sebagai tahap eksposisi sebab bersifat memaparkan info meskipun hanya sebagian saja.
Tahap Konflik
Pada tahap ini menceritakan tokoh utama yang terlibat sebuah problem dengan individu maupun sebuah kelompok. Tahap konflik sanggup dikembangkan menjadi tahapan konflik yang lebih panas.
Tahap Komplikasi
Pada tahap ini, tokoh utama terlibat permasalahan yang lebih serius dengan tokoh lainnya. Tahapan ini merupakan lanjutan dari tahap konflik sebelumnya. Ciri-ciri dari tahap komplikasi yakni terjadinya perbedaan pendapat maupun rasa egois yang terjadi antar tokoh.
Baca Juga : Jenis-Jenis Teks Dalam Bahasa IndonesiaTahap Klimaks
Tahap titik puncak merupakan tahapan konflik yang sudah ada dipuncak permasalahan. Tahapan ini ditandai dengan adanya jalan penyelesaian dari problem yang ditawarkan oleh masing-masing tokoh. Tokoh yang bersifat protagonis cenderung menentukan jalan penyelesaian secara baik dan kekeluargaan namun tokoh protagonis akan menentukan jalan penyelesaian sesuka hatinya. Kehadiran pihak ketiga atau sering disebut tritagonis yakni sebagai penengah antara tokoh antagonis dan tokoh protagonis.
Tahap Anti Klimaks
Pada tahap ini permasalahan mulai meredam dan berkurang, para tokoh menuntaskan permasalahan menurut janji maupun tidak.
Tahap Penyelesaian
Tahap penyelesaian yakni Ending dari sebuah cerita. Terdapat dua jenis ending yakni sad ending dan happy ending. Happy ending terjadi jikalau tokoh protagonis memenangkan perselisihan dan Sad ending terjadi apabila tokoh antagonis memenangkan perselisihan.
Itulah Tahapan Alur Cerita, Pengertian Alur, Dan Jenis Alur yang sanggup materi4belajar sampaikan. Terimakasih